Jam 7 malam Tejo datang ke rumah Surti dengan menggunakan motor matic kesayangannya.
Tak lupa sebungkus martabak telor spesial oleh-oleh buat keluarga Surti.
Dengan memakai kemeja lengan panjang dan pastinya sudah wangi parfum andalannya tak lupa rambut licin dipoles pomade, Tejo sukses membuat Surti klepek-klepek.
"Sayang, kamu malam ini ganteng banget", kata Surti kepada Tejo.
"Terimakasih sayang...", kata Tejo sambil senyum-senyum genit.
"Yang, aku mau kasih kejutan nih buat Kamu.. Yuk masuk kamarku", kata Surti kepada Tejo.
"Nggak mau lah, ada bapak itu lho...", kata Tejo kepada Surti
Kebetulan memang kamar Surti ada di belakang ruangan keluarga, tempat bapak Surti sedang menonton tv.
Surti kemudian melihat ke dalam ruang keluarga, rupanya bapaknya sedang tidak ada.
Untuk memastikan keadaan, Surti melihat-lihat lagi ruang keluarga.
Tanpa banyak omong, Surti langsung menarik tangan Tejo menuju ke kamar Surti.
Pintu kamar langsung ditutup kemudian dikunci oleh Surti.
Tak ketinggalan, jendela kamar pun langsung ditutup rapat sama Surti.
Melihat hal itu, Tejo pun menjadi khawatir.
"Ada apa sayang, kok tiba-tiba pintu kamar dikunci?" tanya Tejo.
Surti membimbing Tejo duduk di kasur, kemudian berbisik ke Tejo,"Kamu tutup mata dulu ya".
Tejo pun nurut saja, ia pun kemudian duduk di kasur sambil merem.
Surti kemudian mematikan lampu kamar.
Suasana kamar pun menjadi hening dan sunyi.
"Kamu buka mata dong sayang..." kata Surti kepada Tejo.
Tejo pun perlahan membuka matanya.
Tampak sebuah cahaya hijau terang bergerak-gerak di depan Tejo.
Cahaya hijau terang itu terus bergerak-gerak naik turun, kadang cepat kadang lambat.
Saat Tejo mulai panik ,tiba-tiba terdengar suara Surti berbisik...
"Sayang, ini mau nunjukin mainan baru aku..
Tadi aku dapat hadiah waktu beli chiki..
Jadi ini gigi palsu yang bisa nyala dalam gelap lho, bagus nggak?" kata Surti sambil nyengir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar