Budi dan Ani adalah sepasang kekasih.
Dalam waktu dekat, mereka akan melangsungkan pernikahan.
Namun tampaknya mereka sedang melakukan pembicaraan serius.
"Mas, sekarang waktunya kita saling terus terang, agar kita tidak menyesali perkawinan kita,
Sebenarnya dada ku rata seperti papan. Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. aku rela menerimanya" kata Ani.
"Nggak masalah kok sayang... Bagiku hal itu bukanlah segalanya, yang penting kita saling memberikan kasih sayang..." Budi pun menjawab.
Mendengar itu, Ani pun akhirnya lega sambil tersenyum.
Tidak lama, Budi berkata lagi.
"Tapi aku juga perlu jujur sama Kamu... sesungguhnya "anu" ku seperti bayi"
"Nggak masalah Mas, bagiku itu bukanlah hal yang penting, tapi kasih sayang kita" Jawab Ani dengan perasaan santai...
Tibalah hari pernikahan mereka, Malam yang dinantikan pun datang.
Benar saja, ketika Ani mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata.
Budi hanya tersenyum melihatnya.
Kemudian Budi mulai membuka celananya sehingga tampaklah "anu"nya.
Ani tiba-tiba langsung pingsan.
Begitu sadar, Ani pun langsung cemberut..
"Mas, kemarin katanya punyamu seperti bayi?"
Lalu Budi menjawab...
"Ya, memang benar sayang, panjang 48 centimeter berat 3 kilo..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar