Rabu, 28 Maret 2018

Niatnya Mau Pamer, Eh Malah Begini Jadinya...


Siapa sih yang nggak ingin hidup kaya, pasti semua orang menginginkannya.
Tapi seharusnya kekayaan itu nggak perlu sampai dipamerkan atau justru akan membuat malu sendiri.
Kisah kali ini adalah tentang seorang yang katanya sudah terlanjur kaya, tapi malah pamer hartanya di warung sebelah.

Romli dulunya adalah seorang laki-laki biasa saja, namun sangat berambisi untuk menjadi kaya.
Hingga pada suatu hari, Romli berhasil menjadi seorang pengusaha jajanan gulali yang cukup sukses.
Ia sekarang telah menjadi bos gulali, dan memiliki puluhan anak buah yang siap membuat dan memasarkan gulali spesial miliknya.

Dalam suatu kesempatan ia bertemu dengan Rusli, teman lamanya waktu sekolah.
Agar nggak kehilangan muka, maka pamerlah ia kepada Romli dengan cara yang tidak biasa.

"Eh, Rusli. Sehat?", sapa Romli kepada Rusli.

"Sehat, kamu sendiri bagaimana kabarnya, sudah sukses ya?", tanya Rusli kepada Romli.

Tak menjawab pertanyaan Rusli, Romli kemudian menuju ke Pak Dudung, pemilik toko.

"Pak, di rumahku banyak sekali nyamuk.. Pas aku lagi enak main piano, itu nyamuk banyak sekali berputar-putar di kepalaku.
Pas aku pukul pakai Iphone X yang baru aku beli, itu nyamuk langsung kabur ke kulkas empat pintu di dapur.
Aku kejar itu nyamuk, eh malah terbang ke Smart TV Ultra Thin 80 inch yang kemarin beli.
Karena gesit, akhirnya aku lembar saja itu nyamuk pakai jam tangan rolex yang lagi kupakai.
Eh malah kena Home Theater ku itu ..
Sudah jengkel sekali aku sama itu nyamuk, akhirnya terus kukejar sampai kamarku.
Kuambillah stick golf, lalu kupukulkan ke nyamuk tadi.
Nyamuknya nggak kena, eh malah spring bed ku yang kena.
Aku pukul lagi, eh malah kena tas Hermes milik istriku.

Sampai akhirnya itu nyamuk terbang juga ke garasi mobil ku.
Dengan santainya itu nyamuk nempel di Ferrari.
Kupukul lagi itu nyamuk pakai stik golf yang masih aku pegang, eh malah kena spion ferrariku.

Tapi untungnya itu nyamuk nggak masuk ke kamar anak-anakku, bisa hancur koleksi laptop game yang baru dibeli sama anakku.
Kalau sudah gitu, terpaksa aku harus tarik deposito 10 M di bank biar anakku nggak berhenti nangis.

Sekarang aku mau beli obat nyamuk bakarnya 2 bungkus ya, bulan depan aku bayar
"

Dan kemudian dengan santai Romli...





















Langsung pergi meninggalkan toko pak Dudung tanpa menyapa Rusli~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar