Merokok adalah suatu kebiasaan yang bisa merusak tubuh. Namun yang namanya juga manusia, kalau sudah menjadi kebiasaan, diberitahu seperti apapun pasti masih saja ngeyel.
Berikut adalah salah satu contoh ketika seorang bukan perokok, sebut saja Dodit, bertemu dengan Joni yang notabene adalah seorang perokok aktif.
Pagi itu Dodit sedang berada di bus kota untuk berangkat ke tempat kerjanya.
Di dalam bus kota tersebut tampak seorang laki-laki yang sedang merokok, sebut saja Joni.
"Mas, ini kan kendaraan umum, tolong rokoknya dimatikan dulu!", kata Dodit mencoba untuk menasehati Joni
Karena masih sadar akan tempatnya, Joni kemudian mematikan rokoknya.
Merasa ampuh, Dodit kemudian mencoba membuka pembicaraan dengan Joni dengan harapan Joni berhenti merokok seterusnya.
"Mas, sehari habis berapa bungkus rokok?", tanya Dodit kepada Joni
"Kalau lagi santai sih, 2 bungkus sehari sudah cukup mas." jawab Joni
"Harga rokoknya sebungkus berapa?" tanya Dodit lagi
"Kalau sekarang sih sekitar 15 ribu rupiah.." jawab Joni singkat
"Mas sudah berapa lama merokok?" tanya Dodit lagi
Mulai agak risih, Joni pun menjawab singkat
"20 tahun"
"Begini mas, kita coba gambarkan saja. Jika sehari mas habis rokok 2 bungkus, dengan harga per bungkus rokok 15 ribu, berarti sehari mas sudah habis uang 30 ribu.
Jika satu bulan, berarti mas sudah habis uang 900 ribu lho.
Coba bayangin mas kalau setahun, mas sudah habis uang 10.800.000 lho..
20 tahun mas merokok, berarti mas sudah habis uang 216.000.000...
Wah, sekarang mas sudah punya mobil itu.." jawab Dodit kepada Joni
Merasa terganggu, Joni pun menanggapi Dodit.
"Sekarang mas juga Saya kasih gambaran"
"Oh, silahkan mas" jawab Dodit
"Mas merokok nggak?", tanya Joni
"Nggak mas, itu jelas tidak baik bagi kesehatan" jawab Dodit santai.
"Umur mas sekarang berapa?" tanya Joni lagi kepada Dodit
"30 tahun mas", jawab Dodit
Lalu dengan santai Joni memberi pertanyaan pamungkas ini...
"Masnya nggak merokok kan? mobilmu mana mas?, kenapa naik bus kota?"tanya Joni..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar