Budi dan Ani adalah sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun lamanya.
Namun uniknya, mereka punya perjanjian tersendiri untuk menghormati hak pribadi mereka.
Dalam perjanjian ini, Budi tidak ingin handphone atau laptopnya dibuka oleh Ani.
Sedangkan Ani meminta kepada Budi untuk tidak membuka laci meja kamar tidur mereka.
Ternyata dengan perjanjian ini, Budi bebas berhubungan dengan wanita lain menggunakan handphonenya. Ani pun nggak pernah tau tentang hal ini.
Namun perjanjian tersebut harus kalah dengan rasa penasaran mereka
Budi pun sangat penasaran kenapa Ani sangat melarangnya untuk membuka laci meja kamar tidur.
Dia pun akhirnya meminta Ani untuk membatalkan perjanjian yang telah mereka buat 10 tahun yang lalu.
Ani pun akhirnya sepakat.
Saat Budi membuka laci tempat tidurnya, dia hanya menemukan 2 butir beras dan uang 10 ribu rupiah.
Spontan dia pun penasaran kemudian bertanya kepada Ani,
"Kok ada 2 butir beras sama uang 10 ribu ?, maksudnya apa ini?", tanya Budi dengan penasaran.
"Kalau aku jawab, Kamu janji masih Sayang sama aku, kan?" kata Ani dengan memelas.
"Iya pasti kok Sayang.. Memangnya kenapa?" kata Budi
Ani pun menghela nafas panjang, kemudian ia berkata
"Sebenarnya aku pernah selingkuh Mas.. Untuk mengingat berapa kali aku selingkuh, aku meletakkan satu butir beras di laci meja itu..." Jawab Ani sambil menyesal.
Budi pun sebenarnya mau marah, tapi karena dia juga sering selingkuh, ia pun akhirnya memahaminya.
Namun ia masih penasaran dengan uang 10 ribu disitu.
"Ya sudah nggak apa-apa, aku tetap mencintaimu kok Sayang.. Aku kan juga pernah selingkuh.. Terus uang 10 ribu ini uang apa?"
tanya Budi masih penasaran.
Tak di duga, Ani malah menangis keras.
Sambil terisak iya kemudian berkata...
"Itu uang hasil penjualan 1 liter beras yang terkumpul, Mas..!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar