Belakangan ini kamu pasti sering melihat mainan unik bernama Fidget Spinner berseliweran di media sosial. Atau kamu juga termasuk salah satu dari ribuan penggunanya? Mainan berbentuk piringan cakram dan berukuran kecil ini memiliki bearing yang membuatnya bisa berotasi.
Dengan kepopuleran dan kelebihan yang dimiliknya, Wall Street Journal bahkan menyebut Fidget Spinner sebagai mainan yang wajib dimiliki tahun ini. Apalagi cara memainkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu memegangnya dengan satu tangan di bagian porosnya. Lalu tekan dengan jempol dan jari tengah atau jari manismu. Jika sudah, kamu hanya perlu memutarnya dengan jari yang lain. Gampang banget kan? Nah, yuk kenalan lebih lanjut dengan mainan fidget spinner lewat rangkuman berikut ini ^^
1. Ditemukan pada tahun 1990-an.
Meski baru hits dan ngetren beberapa tahun belakangan ini, rupanya
fidget spinner sudah ada sejak tahun 1993. Mainan ini ditemukan oleh
perempuan bernama Catherine Hettinger. Saat itu ia menderita penyakit
otot sehingga tidak dapat bermain dengan putrinya. Lalu terbersit ide
untuk membuat mainan seukuran telapak tangan yang dapat berputar. Ia
juga membuatnya untuk membantu anak-anak berkonsentrasi terutama bagi
penderita ADHD.
2. Kisah pilu sang penemu.
Catherine Hettinger pun mempatenkan mainan fidget spinner itu pada 28
Mei 1993. Namun pada tahun 2005 ia tak dapat memperpanjang hak patennya
karena tidak memiliki dana sebesar USD 400 atau sekitar Rp 5,3 juta.
Siapa sangka, sepuluh tahun setelah penemuannya, fidget spinner kini
menjadi mainan yang ngetren di mana-mana. Sayangnya, Hettinger tak dapat
menikmati hasil penemuannya karena sudah tak memiliki hak patennya.
3. Fidget spinner diklaim dapat meredakan stres.
Mainan ini diklaim bisa menghilangkan rasa stres serta membantu
penggunanya agar lebih fokus. Alasannya, momentum yang dihasilkan mainan
ini ketika berputar diyakini dapat memberikan kepuasan sensoris.
Tak hanya itu, beberapa laporan mengatakan bahwa manfaat benda ini
juga pernah dirasakan oleh orang yang mengidap ADHD, autisme, hingga
masalah kecemasan. Akan tetapi, hal ini belum terbukti secara ilmiah.
Para ahli juga masih berbeda pendapat mengenai semua dampak baik mainan
ini terhadap kesehatan.
4. Dicekal di beberapa negara.
Mainan yang dipercaya membantu penggunanya lebih fokus ini rupanya justru dicekal di beberapa sekolah. Di Amerika Serikat, sebanyak 63 sekolah menengah atas melarang murid-muridnya untuk membawa fidget spinner, karena kebiasaan murid-murid yang tak bijak memainkannya. Beberapa sekolah seperti di Inggris, Malaysia dan Singapura juga telah melarang siswanya untuk membawa mainan ini ke dalam kelas.
5. Harga yang beragam.
Fidget spinner saat ini dijual dengan harga yang beragam. Ada yang hanya seharga Rp 10 ribuan saja, tapi ada juga yang harganya mencapai ratusan ribu. Bahkan ada mencapai jutaan rupiah untuk yang terbuat dari emas dan berlian.
Rabu, 31 Mei 2017
Trend
New
5 Fakta di Balik Trendnya Fidget Spinner
5 Fakta di Balik Trendnya Fidget Spinner
Reviewed by Unknown
on
Mei 31, 2017
Rating: 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar