Selasa, 26 September 2017

Naik Bus Malam Bareng Pacar, Pasangan Ini Malah Dapat Pengalaman Menegangkan...


Pulang ke kampung halaman merupakan suatu kenikmatan untuk melepas rindu kepada orang tua di kampung halaman bagi para perantau.
Meskipun hanya sesaat, tapi setidaknya kita bisa tau keadaan keluarga disana, walaupun harus pergi merantau lagi.

Hal inilah yang sering dilakukan oleh Panjul dan Tuti. Pasangan kekasih ini memang berasal dari kampung yang sama dan mereka pun bekerja di kota yang sama. Akhir bulan ini mereka memutuskan untuk pulang kampung, sekalian menghabiskan libur satu hari disana.

Malam itu sepulang kerja, mereka berdua berencana pulang kampung menggunakan bus antar kota bersama, alasannya selain murah, mereka juga bisa beristirahat di dalam bus selama perjalanan. Pasangan tersebut pun janjian untuk bertemu di terminal.

Setelah pasangan itu menunggu lama, akhirnya muncul bus yang mereka tunggu-tunggu.
Kebetulan penumpang bus cukup sepi, Panjul dan Tuti jadi bisa memilih tempat duduk berdekatan selama perjalanan. Nggak lama bus itu pun jalan dan mereka pulang menuju kampung halaman.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba bus yang mereka tumpangi berhenti di sebuah terminal yang tampak sangat sepi.
Terlihat dari pintu depan seorang kakek tua dengan jenggot putihnya naik perlahan ke dalam bus.
Rupanya kakek tersebut adalah penjual buku asongan keliling. Kakek itu berjalan perlahan ke belakang bus sambil menawarkan buku dagangannya kepada penumpang yang tidak tidur. Hingga sampailah kakek itu di bangku tempat Panjul dan Tuti.

"Bukunya dik, ada buku memasak, buku cinta, buku puisi, buku horror, bahkan buku cara memikat cewek dengan cepat.. ada!", kata kakek tersebut kepada Panjul.

Setelah melihat lihat, rupanya Panjul tertarik dengan buku horror yang ditawarkan oleh penjual tersebut.
"Buku horrornya saja kek, kayaknya bagus ini, cerita soal bus malam, saya jadi penasaran..", kata Panjul.

"Cerita di buku ini sangat menyeramkan lho, ending ceritanya pasti bikin kamu syok .. Ini best seller lho, dik.
Khusus buat kamu, kakek jual seratus ribu saja..
", kata kakek tersebut kepada Panjul.

"Mahal juga ya, tapi gak apa-apa deh, ceritanya pasti bikin tegang..", kata Panjul.

Panjul pun memberikan uang seratus ribunya, ditukar dengan buku cerita seram tersebut.
Kakek itu kemudian turun di pemberhentian selanjutnya.
Namun sebelum turun, kakek itu menghampiri panjul kembali dan berpesan kepada Panjul dengan nada berbisik, "Ingat ya pesan Kakek, apapun yang terjadi jangan kamu baca halaman terakhir buku itu, atau kamu akan menyesal seumur hidupmu."


Selama perjalanan Panjul dan Tuti nggak bisa tidur, untuk menghilangkan rasa bete, mereka berdua bersama-sama membaca buku horror tersebut. Lembar demi lembar mereka baca dengan seksama dan memang benar ceritanya sangat menegangkan. Menceritakan sebuah bus malam yang penumpangnya terlihat pucat dan tak pernah berkata apa-apa, membuat suasana di dalam bus sangat sunyi.

Entah kenapa rasanya persis seperti yang mereka alami sekarang. Tak kerasa sekujur tubuhnya menjadi dingin dan secara tiba-tiba merasa sangat merinding.

Penasaran dengan akhir cerita buku tersebut, Panjul pun langsung menuju halaman akhir buku. Pesan kakek penjual buku tadi tidak dihiraukan Panjul. Dengan tangan gemetar, mereka pun membuka lembar terakhir buku tersebut, hingga akhirnya melihat ending dari cerita buku itu...

Di halaman terakhir tertulis...




Bus Malam Penasaran
Terbitan PT. Cerita-Cerita Unyu

Harga Pas: Rp 17.500,-




Panjul pun langsung mengintip dompetnya sambil mengenang uang selembaran seratus ribu kesayangannya :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar