Ada yang sudah menemukannya, ada juga yang sampai sekarang masih gencar mencari pasangannya.
Seperti si cowok yang satu ini namanya Udin.
Seorang pemuda yang lumayan bertampang tampan nggak pernah menyerah untuk mencari pendamping hidup.
Selain membutuhkan kasih sayang, Emak di rumah juga ingin segera melihat anak kesayangan ini duduk di pelaminan bersama seorang perempuan idamannya.
Dalam percariannya dalam mencari kekasih, Udin sudah menemui banyak sekali pengalaman.
Salah satunya seperti berikut ini.
Suatu sore, Udin sedang jalan-jalan sore sambil mengendarai motor kesayangannya menikmati indahnya pemandangan di kampungnya.
Saat dia melewati sebuah rumah besar, dia melihat sesosok cewek berambut panjang berdiri tepat di depan rumah sambil menangis.
Melihat hal tersebut, Udin yang seorang laki-laki sejati tidak bisa tinggal diam.
Dia pun ingin meredam dan menanyakan kenapa dia bisa menangis seperti itu dan siapa tau dia bisa dekat dengan gadis itu nantinya.
Tanpa pikir panjang Udin langsung memarkir motornya dekat dengan si gadis.
Perlahan dia mendekati gadis tersebut sambil berkata,"Neng kenapa nangis aja? Kali aja aa bisa bantu neng", Kata si Udin dengan lemah lembut.
"Neng abis diusir dari rumah", jawab cewek itu sambil menangis tersedu.
Mendengar perkataan itu, Udin pun mencoba membujuknya, dengan kata-kata yang lebih lembut lagi.
"Emang ada masalah apa neng kok bisa diusir? Coba atuh cerita dulu, aa bakal bantu cari solusi sebisa aa", kata Udin.
Rupanya dengan kata-kata Udin yang tenang dan merdu, secara tiba-tiba cewek tersebut langsung memeluk Udin dan cewek itu pun semakin menjadi-jadi dengan tangisnya.
"Lumayan nih..", pikir Udin dalam hati.
Perlahan Udin melepaskan pelukan itu.
Lalu Udin kembali bertanya kepada si gadis tentang permasalahan yang dihadapinya hingga kenapa sangat sedih sampai berlinangan air mata.
"Sekarang neng silahkan ceritakan ke aa apa yang terjadi sama neng?", tanya Udin sambil memeluk mesra cewek tersebut.
Sambil menangis, sang gadis kemudian menjawab,
"Neng diusir soalnya ortu nggak setuju kalo neng nikah sama pacar neng", jawab sang gadis.
"Emang cowoknya kenapa? kok bisa sampe nggak direstuin?", tanya Udin dengan penasaran.
Sambil mengusap air matanya, sang gadis menjawab.
"Kata bapak, neng itu nggak cocok sama dia.."
Belum sempat Udin bertanya lebih banyak lagi, tiba-tiba muncul sosok pria tinggi dan besar di depan mereka.
Pria tersebut tampak mendekati Udin dan cewek tersebut yang terlihat masih berpelukan.
"Aceng, pulang.. Bapak minta maaf..", kata pria tersebut dengan nada rendah.
Mendengar perkataan itu, Udin pun perlahan melepaskan pelukannya.
Udin pun spontan langsung mengamati gadis yang dari tadi dia peluk erat.
Nggak lama Udin langsung melepaskan pelukannya, mengambil motor dan langsung pergi tanpa pamit.
Rupanya Udin apes, ternyata yang dia peluk bukan "gadis" biasa melainkan gadis yang berjakun~ :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar