Selasa, 23 Januari 2018

Penjual Nasi Dibuat Bingung, Gara-gara Pembeli Ini...

Bedu baru masuk RSJ. Penyebabnya adalah kondisinya yang banyak utang dan soal istri yang kawin lagi. Belakangan dia stres dan sering tertawa-menangis sendiri. Keluarganya yang khawatir, segera memasukkannya ke RSJ terdekat untuk pengobatan.

Suatu hari, ada acara ulang tahun RSJ yang sedang diselenggarakan. Ada perayaan pesta kecil-kecilan dan tentu saja makan gratis di situ. Dianggap “orang paling waras” di antara pasien lain, dimintalah Bedu untuk menemani petugas membeli paket nasi di restoran cepat saji.


Disaat sedang beli makanan, si petugas kebelet buang air kecil. Khawatir lama, Bedu diminta menggantikannya mengantre, sementara si petugas itu buru-buru berlari ke toilet. Namun, setelah beberapa menit, petugas itu tidak kembali datang, hingga akhirnya Bedu ada di baris depan.

Bedu pun langsung memesan paket nasi, dengan cepat dia berkata kepada pelayan.

“Mbak, saya pesan nasi ayam 30 porsi. Jangan lupa dibungkus, ya!” kata Bedu

“Oke, Mas!” Mbaknya menjawab.

Si Mbak lalu mencatat dan mengulang pesanannya; sembari memberikan kode kepada petugas restoran lainnya, untuk mempersiapkan pesanan. Namun belum sempat pesanan datang, Bedu tiba-tiba berbicara lagi.

“Oh ya, tolong nasi dan ayamnya dipisah saja ya, Mbak...” Bedu pun berkata lagi.

Si mbak bingung. Rasanya, baru kali ini dia mendengar ada pembeli yang minta nasi dan ayam diletakkan terpisah. Penasaran, ia pun bertanya.

“Lho, memangnya kenapa Mas?” Mbaknya bingung.

Lalu Bedu menjawab...














“Iya, Mbak. Sepengalaman saya, itu berbahaya. Nanti nasinya bisa dimakan ayam...”

Mbaknya pun semakin bingung..&$%#@!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar