Suatu pagi, Didik berangkat bekerja melewati jalan raya yang biasa ku lalui.
Dari rumah hingga tempatnya bekerja, tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu 15 menit perjalanan saja.
Pagi itu jalanan sangat ramai, ya memang tidak seperti biasanya. Rupanya ada razia kendaraan bermotor.
Mau putar balik Didik sudah tidak bisa karena hanya ada jalan satu arah.
Di belakangnya pun sudah banyak sekali kendaraan bermotor yang ingin tetap melaju.
Terlebih salah satu petugas polisi sudah melihatnya.
Mau nggak mau, Didik harus terus berjalan memacu sepeda motornya.
Semua pengendara di jalanan tersebut tampak melihat dengan tajam.
Memang benar, saat itu Didik tidak mengenakan helm dan juga jaket.
Sepertinya pagi itu, Didik pun lupa tidak membawa SIM.
"Wah, bisa gawat nih kalau sampai kena tilang, pasti kena denda banyak..." pikir Didik dalam hati.
Didik pun maju ke arah petugas dengan perlahan, tampak banyak sekali kendaraan yang terkena tilang karena tidak memiliki kelengkapan berkendara.
Hingga tiba gilirannya diperiksa petugas. Seorang petugas kepolisian menatap tajam ke arah Didik, tampak sorot matanya yang tajam. "Ngapain kamu disini?", kata polisi tersebut tiba-tiba kepada saya.
Didik pun kaget, nggak habis pikir dengan apa yang baru saja kudengar.
Didik pun memastikan kembali perkataan petugas tersebut "Bapak apa kenal dengan saya?, saya kok nggak diperiksa?", tanya Didik dengan rasa bingung.
Namun sekali lagi dengan tegas polisi tersebut berkata, "Sudah sana, kamu lanjut jalan!".
Entah mimpi apa Didik semalam, bisa lolos dari razia kendaraan bermotor.
Jangankan ditilang, ditanya surat dan kelengkapan juga nggak.
Saat itu kulihat, masih banyak sekali kendaraan yang akan diperiksa kelengkapannya oleh polisi. Beberapa dari para pengendara tersebut pun tampak masih menatapku dengan penuh keheranan. Dengan senyum lega dan bangga, Didik pun mengayuh sepeda ontel-nya perlahan menuju ke tempat kerja Didik.
Jadi begitulah, kenapa tanpa helm dan kelengkapan surat, bisa lolos razia kendaraan bermotor~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar