Joni hari ini mengikuti sebuah seminar yang diadakan tempatnya bekerja.
Seminar kali ini bertema "Pentingnya Keluarga Dalam Menunjang Karir Suami" yang pematerinya adalah seorang motivator yang sudah sangat terkenal.
Seperti acara motivasi-motivasi pada umumnya, materi dibawakan diawal acara dan disimak oleh seluruh peserta seminar.
Hingga tibalah pada sesi interaktif, sang motivator kemudian meminta salah seorang peserta seminar untuk naik ke atas panggung.
Dengan gagah berani, Joni pun langsung berdiri kemudian berlari ke panggung.
Sang motivator kemudian memberikan mikrofon kepada Joni untuk diberikan pertanyaan.
"Saudara Joni, coba anda tulis 3 anggota keluarga anda yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan karir anda di perusahaan ini...", motivator tersebut menyuruh kepada Joni.
Dengan percaya diri, Joni pun langsung menulis di papan yang disediakan,
"Ibu, anak dan istri".
"Saudara Joni, sekarang anda coret salah satu saja mana yang memberikan motivasi paling sedikit terhadap karir anda", kata motivator tersebut.
Dengan ragu-ragu Joni mulai mencoret "Anaknya" dari daftar. Hingga tinggal lah istri dan ibu di daftar tersebut.
Rupanya jawaban Joni ini membuat riuh seluruh peserta seminar.
"Pertanyaan terakhir, jika anda menginginkan karir anda terus berkembang, dengan siapa anda berharap bisa hidup seterusnya?", tanya motivator tersebut kepada Joni.
Joni pun mulai meletakkan spidol di daftar nama yang tersisa, tampak ia sangat ragu-ragu dalam memilih.
Apakah Ibu ataukah Istri yang memberikan semangat dia dalam bekerja.
Dia ingin bersama istrinya, tapi juga sangat ingin membahagiakan ibunya yang melahirkan dia.
Seluruh peserta pun tampak sangat menantikan jawaban Joni.
Perlahan dia mengambil spidol yang telah diletakkan tadi, kemudian mengarahkannya ke daftar nama.
Namun sangat tidak terduga, Joni langsung mencoret nama "Ibu" dari daftar.
Setelah mencoret nama Ibu Joni tak kuasa menahan tangis, tampak dia sangat berat mengambil keputusan itu.
Seluruh peserta pun tampak bertanya-tanya, kenapa dia lebih memilih istri daripada ibu sendiri?
Atau memang Joni tidak sayang kepada ibunya?
Sambil menenangkan Joni dan seluruh peserta yang hadir di dalam ruangan, Sang motivator kemudian bertanya kepada Joni,
"Saudara Joni, pertanyaan saya dan seluruh peserta di ruangan ini sama, kenapa Saudara lebih memilih Istri daripada Ibu sendiri?"
Suasana ruangan menjadi sangat hening seketika, seluruh peserta menunggu jawaban yang keluar dari Joni.
Sambil mengusap air matanya yang bercucuran, Joni mencoba menenangkan diri agar bisa menjawab, nggak lama dia kemudian mengambil mikrofon dan menjawab...
"Istri saya hadir disini, daritadi melirik sambil melototin ke arah saya pak."
Kamis, 30 November 2017
Kisah
New
Bikin Haru, Pria Ini Ungkap Alasan Lebih Memilih Bersama Istri Daripada Ibu Sendiri...
Bikin Haru, Pria Ini Ungkap Alasan Lebih Memilih Bersama Istri Daripada Ibu Sendiri...
Reviewed by Unknown
on
November 30, 2017
Rating: 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar