Gara-gara Kucing Dibawah Meja, Jadi Salah Kaprah Gini Deh...

Suatu malam, seorang cewek panggil saja Tuti ingin makan malam di rumah calon mertuanya. Dia pun berdandan cantik dan rapi agar tidak meninggalkan kesan yang buruk di depan calon mertuanya. Bersama dengan pacarnya, dia pergi ke rumah sang pacar. Makan malam ini adalah pertemuan pertamanya dengan keluarga sang pacar. Hal ini tentu saja membuatnya gugup bukan main.

Sesampainya di sana, mereka langsung memulai acara makan malam. Karena gugup, perut perempuan itu terasa nggak enak sehingga dia mau nggak mau melakukan kentut kecil. Suaranya nggak terlalu besar, tapi semua orang di meja itu dapat mendengar kentutnya.

Wajah perempuan itu pun menjadi merah karena malu. Baru saja dia ingin bicara, calon ibu mertuanya menendang seekor kucing yang ada di bawah kakinya. Dengan suara sedikit keras, calon ibu mertuanya berkata, “Kitty!”

Mendengar hal itu, perempuan itu pun merasa sangat lega. Dia nggak perlu malu lagi karena ternyata calon ibu mertuanya itu menuduh kucing tersebut yang kentut.

“Akhirnya lega...” ujarnya dalam hati.

Nggak lama kemudian. Perutnnya terasa mulas lagi dan tanpa ragu dia mengeluarkan kentut yang lebih besar dari sebelumnya. Suaranya terdengar jelas. Lagi-lagi calon ibu mertuanya menendang kucing itu sambil berteriak, “Kitty, bandel yaa!”

Perempuan itu pun nggak ragu lagi untuk mengeluarkan kentut ketika perutnya terasa sakit. Untuk yang ketiga kalinya, kali ini kentutnya terdengar lebih keras. Si calon ibu mertuanya itu lagi-lagi menendang kucing itu sambil berteriak...












“Kitty, jangan disini pergi! huss..huss sebelum kena buang air di badanmu!”