Hari ini adalah hari gajian, Bejo mengajak Mimin makan malam restoran di sebuah restoran mewah
Ia kemudian memesan lengkap mulai dari Minuman, makanan utama, dan makanan penutup.
Minuman datang, tapi Bejo kaget melihat jempol kanan si pelayan masuk ke dalam minumanya.
Dengan tenang, Bejo tetap meminum minuman tersebut.
Tiga menit kemudian menu sup nya diantar, "Astaga jempolnya lagi-lagi masuk!" pikir Bejo
Walau sudah kesal, tapi ini kan restoran mewah jadi nggak bisa marah sembarangan seperti di warteg langganannya.
Tak lama kemudian, datanglah steak ..
"Brengsek! jempolnya masuk juga. Wah, ini sudah kelewatan!" pikir Bejo
Tapi karena lapar, Bejo pun mencoba untuk menahan amarahnya dengan niat nanti akan memanggil manager restoran.
Dilahaplah steak dan matanya mulai mencari sang manager.
Steak sudah habis, Bejo pun mencoba untuk memesan kopi, dan yang terjadi. "Sialan ini pelayan, jempolnya ikut juga masuk ke kopi!"
Akhirnya Bejo sudah nggak bisa menahan emosinya, Bejo teriak keras, "Eh, Pak Manager sini!"
Spontan si manager datang dan bertanya "Ada apa Pak?"
"Itu anak buahmu nggak ditraining dulu ya? Masa jempol tangan kanannya masuk ke semua makanan dan minuman yang kupesan!" Bejo menjawab sambil sedikit marah.
Dengan terkejut si manager bertanya kepada pelayan, "Heh kamu, apa benar jempolmu kamu masukkan ke pesanan tamu?"
Pelayan pun menjawab "Iya, betul Pak!"
Marahlah si manager di depan tamu, "Gila kamu!, Kenapa begitu? Kan kamu sudah diajari dan nggak boleh seperti itu!"
"Jempol saya keseleo Pak, kata Dokter mesti dihangatkan terus, makanan kan hangat, jadi saya taruh saja di situ!" jawab pelayan itu dengan tenang
Mendengar itu, marahlah Bejo "Kurang ajar kamu, kalau tanganmu mau hangat, sini saya ajarin! Masukin tuh jempolmu ke lubang pantat mu! Disitu kan hangat!!"
Lalu pelayan yang tampangnya lugu ini dengan santai menjawab...
"Saya udah kok pak! Kalau lagi nunggu makanan di dapur, biasanya saya masukin juga jempol saya sementara di situ~"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar